Jumat, 22 Maret 2013

Keinginan, mimpi dan cita-citaku

Tugas : Manajemen Strategi
Nama : Sayang Sori Ocsilen
NPM : 15209430
Kelas : 4EA17


Keinginan (mimpiku) 10 tahun kedepan


Pada awalnya saya sempat bingung dan berfikir untuk apa dosenku menyuruh membuat artikel/tulisan tentang keinginan, mimpi dan cita-cita kami sebagai mahaiswa tingkat akhir di sepuluh tahun yang akan datang. Apa hubungannya dengan mata kuliah yang beliau ajarkan yaitu Manajemen Strategi? Dan apa pula maksudnya? Saya sungguh tidak mengerti. Tapi saya ikuti saja perintahnya demi untuk memenuhi tugas kuliah ini.

Keinginan terbesar dalam hidup saya adalah menjadi orang yang sukses dalam semua hal baik di bidang akademik, karir dan juga dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang istri dan seorang ibu. Hal ini dikarenakan saya menjalani tiga profesi sekaligus dalam waktu yang bersamaan yaitu mahasiswa, karyawati swasta dan juga ibu rumah tangga. Saya harus pintar-pintar membagi waktu diantara ketiga profesi ini tujuannya adalah supaya semua aktivitas yang saya lakoni dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Dalam sebuah perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyikapi segala rahasia dalam kehidupan.
Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Apa yang harus kita lakukan agar mimpi, keinginan dan cita-cita kita tercapai . Prinsip manajemen mangajarkan pada kita beberapa hal, antara lain:
1. Rencanakan tujuan dengan jelas dan tetapkan langkah-langkahnya. Program kerja dan rencana tindakan (action plan) perlu dibuat secara rinci, agar kita dapat dengan mudah beralih satu aktivitas lain, setelah satu aktivitas selesai dikerjakan. Kegiatan yang tidak jelas dan rinci akan mengakibatkan kita bingung menetapkan tindakan selanjutnya setelah satu pekerjaan selesai dikerjakan.
2. Mempunyai sumber daya pengetahuan dan informasi yang cukup. Ini penting agar kita dapat mengevaluasi kemungkinan keberhasilan dalam mencapai tujuan.
3. Perhatikan faktor eksternal yang bisa saja muncul sebagai kendala utama dalam mencapai tujuan berdasarkan evaluasi kita dapat merevisi program kerja sekaligus tujuannya.
4. Istirahatlah yang cukup untuk memberikan kita energy baru. Selain itu, istirahat juga akan memberikan kita kesempatan untuk mengevaluasi dan belajar dari hal-hal yang sudah kita lewati. Proses pembelajaran ini penting, agar kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi tidak berulang begitu saja.
5. Nikmatilah perjalanannya. Hidup pada dasarnya adalah menciptakan nilai tambah dari proses yang anda lewati. Oleh karena itu, proses yang panjang bukan hal yang harus disesali. Proses yang panjang justru merupakan kesempatan kita yang lebih besar untuk mengakumulasi nilai tambah (value added). Jadi proses panjang adalah amanah yang harus dioptimalkan, bukan untuk disesali.
Untuk meraih kesuksesan ini, ada beberapa langkah yang bisa dijadikan pedoman dalam hidup saya.
1. SELF CONFIDENCE : PERCAYA DIRI.
Sebodoh-bodohnya manusia, pasti ada nilai tambahnya. Nobodoy is perfect ! Tidak ada seorangpun yang sempurna. Si A bisa saja pakar dibidang kedokteran tetapi dibidang hukum, bisa saja “minus”. Dengan menyadari akan hal ini, jika “merasa” kurang dibandingkan orang lain, janganlah spontanitas “minder” Tanamkan sifat positif ini, jika Si A bisa maka saya pun harus bisa. Selain itu, juga introspeksi segera, yang “kurang”, segera diperbaiki dan yang “lebih”, langsung ditingkatkan kwalitasnya
2. KNOWLEDGE : BERPENGETAHUAN.
Ingatlah selalu bahwa proses pembelajaran itu, tanpa adanya batasan usia dan semakin banyak yang diketahui maka akan semakin banyak pula yang tidak diketahui.
3. PROFESSIONAL.
Yang namanya professional (apapun yang dikerjakan) selain disiplin, efisien, efektif, produktivitas tinggi, kwalitasnya juga semakin meningkat dengan bertambahnya waktu
4. HONEST : JUJUR.
Dalam segala-gala, kejujuran memegang peranan yang sangat vital uantuk meraih kesuksesan. Si A yang jenius dan piawai akan meraih peluang / kesempatan jika ada kejujuran. Realitanya, tidak seorangpun yang akan mau memberi peluang / kesempatan pada orang-orang yang tidak jujur.
5. SILA : MORALITAS.
Moralitas merefleksikan diri seseorang. Jika terjaga, terawat dan terbina dengan baik maka akan dihormati dan disegani. Seseorang akan lebih dipercaya jika memiliki moral yang baik dan peluang untuk meraih sukses akan semakin besar.
6. PATIENCE : SABAR.
Dalam segala, kesabaran sangat kita butuhkan untuk meraih suskes. Tanpa adanya kesabaran, efek destruktif akan lebih dominan timbul daripada efek konstruktif.
7. LEGAL : HALAL.
Jangan menghalalkan semua cara untuk meraih yang diinginkan dan setiap pemaksaan kehendak, efeknya adalah destruktif.
KESIMPULAN:
Sukses yang berdampak kebahagiaan adalah sukses yang telah terbebas dari kecemasan dan ketakutan. Sukses jenis ini, diraih dengan pengembangan pontensi diri, yang selalu percaya diri, mau belajar, professional, jujur, memiliki moral yang baik, sabar dan bertindak di jalur benar