Kamis, 06 Juni 2013

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2

1. Question Tag

Question tag adalah sebuah pertanyaan yang dibuat dalam satu kalimat untuk sebuah penegasan. Kadang-kadang pertanyaan jenis ini tidak membutuhkan jawaban apapun, kecuali hanya untuk penegas si pembicara kepada yang diajak bicara. Dalam bahasa Indonesia question tag adalah kata "bukan?" yakni untuk sebuah penegasan.
Contoh:
Saya pintar, bukan?
Kamu tidak dirumah, bukan?

Ada beberapa hal penting yang harus selalu kita ingat jika kita ingin membuat question tag, antara lain:
1. Question tag adalah auxiliary(kt.bantu)+pronouns(kt.ganti).
2. jika pernyataan positif,question tagnya negatif.
3. jika pernyataan negatif,question tagnya positif.
4. subyek question tag harus berupa kata ganti(pronoun)
Berikut ini contoh cara membuat question tag yang menggunakan is, am, are:
1. Vanya is smart, isn’t she?
2. Kiki is tall, isn’t he?
3. They are here, aren’t they?
4. We are hungry. Aren’t we?
5. Vanya isn’t smart. Is she?
6. John isn’t tall, is he?
7. They aren’t here, are they?
8. We aren’t hungry, are they?

Ada pengecualian yang harus perlu diingat, yaitu
1. pernyataan positif untuk I am; question tagnya aren't I bukan am not I
2. untuk pernyataan negatif untuk i am not question tagnya adalah am I
contoh:
1. I am smart, aren’t I?
2. I am not smart, am I?

2. Conditional Sentences

Conditional Sentences merupakan kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian ini memiliki beberapa bentuk yang mewakili beragam bentuk waktu, dengan kata lain, bentuk kalimat pengandaian ini akan tergantung pada bentuk waktu peristiwa yang diandaikan. Berikut ini merupakan beberapa pola Conditional Sentences.


RUMUS

Conditional 1

1. IF + S + Present Tense, S + Future Tense

Contoh :

- If it doesn’t rain, I will go shopping.

Real Condition : It will probably rain or not,
so I will probably go shopping or not.


Conditional 2

2. If + S + Past Tense, S + Past Future

Contoh :

-If you came home earlier, I would make you a cake

Real Condition : You don’t come home earlier,
So I don’t make a cake for you.


Conditional 3

3. If + s + Past Perfect, S + Future Past Perfect

Contoh :

- If you had studied hard, you would have passed the exam.

Real condition : you didn’t study hard, so you didn’t pass the exam

3. Adjective and Adverb
Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda. Contoh:
• She’s an excellent dancer.
• I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan. Contoh:
- She learns quickly.
- You can speak English well.
Adjective (kata sifat)
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda. Contoh:
• This is a beautiful bird.
• “This is a bird beautiful.” tidak benar.
Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak). Contoh:
• She has a cute puppy.
• She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste. Contoh:
• I’m really happy today.
• She’s got a new job so she feels great.
• You look wonderful!
• This chicken tastes delicious.
Adverb (kata keterangan)
Adverb sering dibentuk dengan menambahkan -ly di belakang adjective.
Contoh:
• quick (adjective) - He’s quick at learning new things.
• quickly (adverb) - He learns quickly.
• bad (adjective) - He didn’t get a bad test score.
• badly (adverb) - He didn’t do badly in his test.
Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:
• easy (adjective) - He thinks math is easy.
• easily (adverb) - He can do math easily.
• happy (adjective) - He’s a happy man.
• happily (adverb) - He works happily every day.
Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“.
Contoh:
• simple (adjective) - The teacher makes difficult things simple.
• simply (adverb) - He teaches simply and clearly.
Beberapa adverb sama dengan adjective.
Contoh:
• He runs fast (adverb) - He’s a fast runner. (adjective)
• He studies hard. (adverb) - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
• She’s a good pianist.
• She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya.
Contoh:
• That’s a good book.
• That’s a very good book.
• She’s a talented girl.
• She’s an incredibly talented girl.
• You’re right!
• You’re absolutely right!


4. So and Such
So/Such merupakan adverb of degree yang digunakan untuk menekankan kualitas dari seseorang atau sesuatu.
Penggunaan So & Such
So ditempatkan setelah adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan), atau noun phrase yang diawali dengan determiner many, much, few, dan little.
so + adjective/adverb/many,much,few,little …
Contoh penggunaan so:
• She swims so beautifully. (adverb)
• They are so creative and active. (adjective)
• I want to share so many stories. (noun phrase)
So…that
So + adjective/adverb + that + clause
Contoh penggunaan so that:
• The little girl was crying so loudly that the pedestrians stared at her. (adverb)
• She is so generous that the poors love her. (adjective)

Such diikuti oleh singular noun dengan artikel a atau plural noun.
such + singular noun (a …)/plural noun
Contoh penggunaan such:
• They discussed such a hot issue. (singular noun)
• The man carried such heavy suitcases. (plural noun)


5. Yes and No question

Yes/No Question adalah jenis pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak. Kata sambung yang digunakan adalah whether atau if. Namun yang perlu diingat adalah susunan kalimat dalam kalimat tak langsungnya harus menjadi normal kembali. Artinya setelah kata whether/if, maka harus dimulai dengan Subjek, Predikat, dst. Kita dapat juga menambahkan or not pada kalimat tak langsungnya. Namun kata or not hanya mengiringi kata whether dan tidak if.
Kata whether lebih sering digunakan daripada if.
Contoh:
• Mr. Hunt asked," Are you my new secretary?"
• Mr. Hunt asked the girl whether she was his new secretary or not. - Bentuk I
• Mr. Hunt asked the girl whether or not she was his new secretary. - Bentuk II
• Mr. Hunt asked the girl whether she was his new secretary. - Bentuk III
• "Can you pick me up?", asked Edward.
• Edward asked if I could pick him up.

6. A few and Few

A Few

A few untuk benda yang bisa dihitung atau countable nouns.
Perhatikan contoh-contoh di bawah ini
Doni has a few books.

Rina doesn't have a few pens.

Do you bring a few pencils?

Do they need a few spoons?

A few cars are parked in the yard.

There are a few cats in the room.

Perhatikan contoh-contoh di atas, setelah kata a few terdapat kata benda yang bisa dihitung, di samping itu perlu juga diperhatikan bahwa, kata benda sesudahnya haruslah berbentuk jamak. Untuk masalah kata benda jamak/plural dan juga kata benda tunggal/singular telah dibahas pada pembahasan-pembahasan sebelumnya.
A few mempunyai makna positif.

Few

Few mempunyai makna negatif.
Contoh:
I have few books.

Pada kalimat ini berarti si pembicara tidak merasa cukup, tidak merasa senang dan juga puas atas buku yang ia miliki, ini yang dimaksud makna negatif pada kata few.


7. A little and Little

A Little

kata ini dipakai untuk benda yang tidak bisa dihitung, seperti gula (sugar), garam (salt), air (udara), money (uang), water (air), dll. Kata a little mempunyai makna positif, dengan kata lain makna positif ini berarti si pembicara merasa puas, merasa cukup atas benda yang mengikuti sesudah kata a little tersebut.
Contoh :

She needs a little sugar.= Dia membutuhkan sedikit gula.

There is a little milk in the refrigerator.=Ada sedikit susu di dalam lemari es.

They buy a little salt.=Mereka membeli sedikit garam.

I have a little money.=Saya mempunyai sedikit uang.

Perhatikan contoh kalimat di atas, kata-kata yang dicetak tebal adalah kata benda yang tidak bisa dihitung, oleh karena itu jika kita ingin mengatakan "sedikit gula" dalam bahasa Inggris menjadi "a little sugar".Bagaimana, mudah bukan cara pemakaiannya.
Jika kita mengatakan " I have a little money." Berarti si pembicara merasa puas, merasa cukup atas uang yang dimilikinya walaupun itu sedikit atau tidak banyak. Inilah yang dimaksud dari "makna positif".

Little

Di samping a little, dalam bahasa Inggris orang sering juga menggunakan "little" tanpa memberikan artikel a sebelum kata little. Perlu diketahui bahwa a little dan little itu berbeda, walau dalam bahasa Indonesia kita terjemahkan dengan kata yang sama yaitu 'sedikit' akan tetapi mempunyai makna yang berbeda. Di atas telah dijelaskan bahwa a little mempunyai makna positif dan little mempunyai makna negatif.

Jika kita mengatakan "I have little money", berarti si pembicara merasa tidak cukup, merasa tidak puas atau merasa tidak senang atas uang yang ia miliki tersebut.


8. Enough

Enough merupakan adverb of degree yang berarti “sampai batas yang dibutuhkan”.
Adverb of degree merupakan kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu kegiatan atau peristiwa.
Enough ditempatkan setelah adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan).
adjective/adverb + enough
Contoh:
• Am I qualified enough? (adjective)
• He drives slowly enough. (adverb)
• The juice is sweet enough. (adjective)

To infinitive dapat digunakan dibelakang kata ini baik untuk adjective maupun adverb.
adjective/adverb + enough + to infinitive
Contoh penggunaan enough+to inf.:
• Your dream is not difficult enough to be reached. (adjective)
• I slept long enough to be fresh all day. (adverb)
• She run fast enough to catch the bus. (adverb)

For something/somebody dapat digunakan dibelakang adjective.
adjective + enough + for something/somebody
Contoh penggunaan enough+for sth/sbd:
• The room is spacious enough for me. (adjective)
• He was competent enough for the job. (adjective)

9. Because of and Because

Sekilas, kata “because” dan “because of” memiliki makna yang sama yaitu “karena”. Namun demikian, kata ”because” dan ”because of” sangat sekali berbeda dalam penerapannya baik dalam bahasa Inggris lisan (spoken) maupun tertulis (written).

Untuk lebih memahami, silahkan perhatikan penjelaan singkat berikut.

”Because” adalah conjuction (kata sambung) yang berarti karena. Dalam written dan spoken English, “because” selalu diikuti oleh Subject + Verb. “Because” juga menghubungkan dua klausa (kalimat) yang memiliki bentuk tense (waktu) yang sejenis.
Contoh.
- We decided to stay at home because the weather was bad.
- She was absent from class because her cold was worse.

Sementara itu, “because of” berarti disebabkan atau dengan alasan yang fungsinya sama dengan ”because.” Berbeda dengan “because” yang diikuti oleh Subjek + Verb, ”because of” selalu diikuti oleh Noun (kata benda).
Contoh.
- We decided to stay at home because of the weather.
- She was absent from class because of her cold.